//
Waktu Yang Terbuang Percuma


Assalamualaikum warahmatulahi wabarokatuh…

Beberapa waktu lalu saya mendapatkan artikel yang sangat menarik dan bermanfaat, yaitu tentang perhitungan usia rata-rata di dunia. Silahkan anda baca artikel tersebut:

Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)

Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (mayoritas)

Pukul rata manusia meninggal 65 th.

“Baligh adalah awal atau permulaan bagi seseorang untuk diperhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia”

Usia Laki-laki Baligh ± 15 tahun (sekarang mungkin lebih cepat)

Usia Wanita Baligh ± 12 tahun (mungkin lebih cepat)

Usia yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata dengan rumus:

MATI – BALIGH = sisa USIA………65 – 15 = 50 tah­un

Waktu : 1 tahun 365 hari, 12 jam siang hari, 12 jam malam hari, 24 jam satu hari satu malam.

Gambaran kotornya:

Mari kita tela’ah bersama………

Waktu kita untuk tidur ± 8 jam / hari

Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18.250 hari x 8 jam= 146000 jam=16 tahun, 7 bulan……di bulatkan jadi 17 tahun

Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya…………

Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang tumor alias tukang molor bisa jadi 12 jam / hari = 25 tahun habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit “TUMOR”

Waktu aktivitas kita di siang hari ± 12 jam

Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai aktivitas: 18.250 hari x12 jam=219.000 jam = 25 tahun

Aktivitas disiang hari : Ada yang bekerja atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, ada pula yang judi sambil maling…dan masih banyak lagi aktivitas lainnya yang tak pernah bisa disamaratakan satu dengan yang lain……..

Waktu aktivitas santai atau rileksasi ± 4 jam.

Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18.250 hari x 4 jam= 73.000 jam = 8 tahun

Realisasi rileksasi : biasanya nonton tv sambil minum kopi, main games dikomputer, ada pula yang belajar mati-matian/bikin contekan habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan untuk mengkhayal……

Jadi di akumulatif; 17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun (Kurang lebih) buat Tidur…Ngelembur…Nganggur

Yang jadi pertanyaan sekarang lalu kapan Ibadahnya???

Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua dan segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti kita akan kembali ke alam hakiki illahi.

“Maut datang menjemput tak pernah bersahut, Malaikat datang menuntut untuk merenggut, Manusia tak kuasa untuk berbicara, Tuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka”

Memang benar! Kuliah itu ibadah, kalau niat kuliahnya untuk ibadah, lha wong kita mah kuliah mau nyari ijazah, bakal nanti bekerja agar mudah mencari nafkah…hehe

Memang benar!!!!!!!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Orang kita bekerja sikut sana sikut sini, banting tulang banting orang, tujuan utamanya cari uang buat beli barang-barang biar dipandang orang-orang…..“jarang orang menolak untuk dipuji dan dipuja tatkala mereka berjaya “

Mungkin kita pernah membaca “Bismillah” atau berdoa saat hendak berangkat kuliah tapi sayang itu hanya sekedar pernah. Pernah kita berniat mulia saat hendak mencari nafkah, tapi semuanya terlupa ketika melihat gemerlapnya dunia…….

Lalu kapan ibadahnya????

Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu dianggap cukup…, karena kita berpikir sholat begitu besar pahalanya, sholat amalan yang dihisab paling pertama, sholat jalan untuk membuka pintu syurga…Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita hanyalah sholat kita?!

Berapa sholat kita dalam 50 tahun?

1 x sholat = ± 10 menit …..5x sholat ± 1 jam

Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai sholat = 18.250 hari x I jam =18.250 jam= 2 tahun

Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk sholat…

2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu sholat kita bermakna berpahala dan diterima. Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun yang disengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap orang tua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang fakir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang dosa……

Tapi tunggu dulu, itu baru berdasarkan perhitungan kita di dunia,… Mari kita korelasikan dengan firman Allah SWT berikut ini: “Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (Al-Hajj :47) “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, Kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (As-Sajdah : 5)

Mari kita telaah kembali: Waktu di Sisi Alloh SWT : Waktu Manusia = 1hari : 1.000tahun

1hari x 24jam/hari = 1.000tahun x 365hari/tahun x 24jam/hari = 24jam : 8.760.000jam

artinya 1jam di akhirat = 365.000jam di dunia

Berapa lamakah kita hidup di dunia jika dibandingkan hidup di akhirat nanti ?

Manusia pernah berdialog dengan Alloh SWT, dan itu diceritakan Alloh SWT dalam ayat Al-Quran Al-Mukminuun : 112 – 114 berikut ini. (112) Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” (113) Mereka menjawab: “Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” (114) Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu Sesungguhnya mengetahui*)”

*)Maksudnya: mereka hendaknya harus mengetahui bahwa hidup di dunia itu hanyalah sebentar saja, sebab itu mereka seharusnya janganlah hanya mencurahkan perhatian kepada urusan duniawi saja.

Berapa lamakah??? 1 harikah, ternyata TIDAK dan oleh Alloh SWT dibantah, bukanlah 1 hari melainkan hanya seben tar.

Coba hitung dalam perhitungan ini :

Jika umur rata-rata manusia adalah 63 tahun (asumsi bahwa nabi berumur 63 tahun, atau rata-rata umur manusi adalah 63 tahun) maka berapa kita tinggal di akhirat nanti ?

Lama hidup manusia dalam ukuran jam = 63tahun x 365hari/tahun x 24jam/hari = 551.880 jam

Berapa lama waktu di akhirat jika kita tinggal di dunia selama 63 tahun ?

Lamanya atau dapat dipersepsikan lama orang meninggal menunggu kita dari lahir sampai mati = (551.880 jam di dunia x 365.000 jam di dunia)jam di akhirat = 1,512 jam di akhirat (1,5 jam pembulatan)

Maha Benar Alloh SWT dengan segala firmannya, tidak ada yang bertentangan dalam ayat-ayatnya. Ternyata bukanlah sehari, namun hanya 1,5 jam.

Betapa pendek umur manusia.

Ketika manusia meninggal untuk menunggu kiamat terjadi tidaklah manusia menunggu waktu yang lama.

Apa yang terjadi jika hisab kita di akhirat nanti 63 tahun di dunia diganti dengan waktu di akhirat ?

Apabila Hidup manusia di akhirat nanti (atau ketika di hisab), jika diasumsikan umur manusia 63 tahun di dunia. Maka …

Lama waktu kita di akhirat = 63 tahun x 365 hari / tahun x 1.000 tahun di akhirat = 22.995.000 tahun = 229.950 abad

Apakah ini bukan waktu yang kekal selama-lamanya jika hisab nanti.

Kita persiapkan hidup di dunia ini untuk di akhirat nanti. Berapa lama sisa umur kita saat ini ?

 

Logika dari logikanya:

Bukan satu yang tidak mungkin kita umat di akhir jaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian, terlalu banyak waktu yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana……

Solusi:

Tiada kata terlambat walaupun waktu bergulir cepat, isilah dengan sesuatu apa yang bermanfaat! Ingat Akhirat dan kita akan berpulang kepada-Nya!!

Wallahualam bishawab…


Discussion

One thought on “Waktu Yang Terbuang Percuma

  1. ya allah ampuni hambamu ini dan jadikan hamba orang yg ahli taubat dg taubatan nasuha….

    Posted by yunus | January 24, 2011, 4:50 pm

Leave a comment